Konten kreator sudah bisa menjadi pekerjaan meyakinkan pada era teknologi seperti saat ini. Mungkin kalian adalah salah satunya yang memilih menjadi konten kreator. Nah, untuk menjadi konten kreator khususnya video kalian harus punya skill editing minimal dasar.
Kalian tak bisa membantah bahwa proses editing video memerlukan aplikasi atau software. Anggap saja kalian butuh aplikasi edit video gratis. Kira-kira aplikasi mana yang akan dijadikan untuk mengedit konten. Berdasarkan penilaian umum, pilihan pasti mengerucut pada kedua aplikasi yaitu Capcut dan Kinemaster.
Selain populer, kedua aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang lengkap dan menarik, namun juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, mana yang lebih ringan untuk edit video, Capcut atau Kinemaster? dikutip dari https://itslohantime.com/
Perbandingan Capcut vs Kinemaster
Fitur
Capcut dan Kinemaster sama-sama memiliki fitur-fitur dasar yang dibutuhkan untuk mengedit video, seperti memotong, menggabungkan, memutar, mempercepat, memperlambat, menambahkan teks, stiker, musik, suara, transisi, filter, efek, dan lain-lain.
Namun, Kinemaster memiliki fitur-fitur tambahan yang lebih banyak dan lebih canggih, seperti keyframe animation, chroma key, blending mode, voice changer, reverse, dan lain-lain.
Kinemaster juga memiliki fitur-fitur premium yang bisa diakses dengan berlangganan, seperti aset store, watermark removal, video layer unlimited, dan lain-lain. Capcut tidak memiliki fitur-fitur premium, sehingga semua fitur bisa digunakan secara gratis dan tanpa watermark.
Kemudahan
Capcut dan Kinemaster sama-sama memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami, namun Capcut lebih sederhana dan lebih cocok untuk pemula. Capcut memiliki tampilan yang minimalis dan tidak terlalu banyak tombol atau menu, sehingga pengguna bisa langsung fokus pada video yang sedang diedit.
Capcut juga memiliki banyak template yang bisa digunakan untuk membuat video dengan cepat dan mudah, tanpa perlu mengatur banyak parameter. Kinemaster, di sisi lain, lebih kompleks dan lebih cocok untuk pengedit video yang lebih berpengalaman.
Kinemaster memiliki tampilan yang lebih detail dan lebih banyak pilihan pengaturan, sehingga pengguna bisa mengedit video dengan lebih fleksibel dan kreatif, namun juga membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak.
Kualitas
Capcut dan Kinemaster sama-sama memiliki kualitas yang baik untuk mengedit video, namun Kinemaster lebih unggul dalam hal ini. Kinemaster bisa mengedit video dengan resolusi hingga 4K, sedangkan Capcut hanya bisa hingga 1080p.
Kinemaster juga bisa mengedit video dengan frame rate hingga 60 fps, sedangkan Capcut hanya bisa hingga 30 fps. Kinemaster juga memiliki kualitas render yang lebih baik dan lebih cepat, sedangkan Capcut lebih lambat dan lebih sering mengalami lag atau crash.
Penutup
Demikian perbandingan antara Capcut vs Kinemaster dua aplikasi edit video yang bisa digunakan secara gratis di android maupun di iOS.
Dari perbandingan diatas, bisa disimpulkan bahwa Capcut dan Kinemaster memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Capcut lebih ringan, lebih sederhana, dan lebih gratis, sedangkan Kinemaster lebih lengkap, lebih fleksibel, dan lebih berkualitas.
Jadi, pilihan aplikasi edit video tergantung pada kebutuhan dan preferensi. Jika ingin membuat video yang simpel dan cepat, kalian bisa menggunakan Capcut. Namun, jika ingin membuat video yang lebih profesional dan kreatif, kalian bisa menggunakan Kinemaster. Kira-kira begitu.